Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Gempa bumi berkekuatan 4,8 Skala Richter (SR) yang berpusat di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten getarannya terasa hingga ke wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat, sehingga warga ada yang sampai berhamburan keluar rumah.
"Saat gempa terjadi, saya tengah mengasuh anak di dalam rumah. Tiba-tiba melihat lampu gantung bergoyang dan mendengar teriakan tetangga yang menyebutkan ada gempa. Tanpa pikir panjang saya menggedong anak dan langsung keluar rumah," kata warga Cimelati, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Hana Agustina, Minggu.
Gempa yang getarannya terasa cukup kencang tersebut juga membuat panik pengunjung dan karyawan Toserba Selamat Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Bahkan beberapa karyawan masih terlihat trauma dan ragu untuk masuk ke dalam toserba tersebut khawatir terjadi gempa susulan yang kekuatannya lebih besar.
Tidak hanya di wilayah Kabupaten Sukabumi, getarannya juga terasa hingga wilayah Kota Sukabumi. Seperti warga Benteng, Kecamatan Warudoyong Resi Hasanah yang menyebutkan saat gempa ia sedang berkumpul dengan keluarganya dan langsung keluar rumah untuk mencari lahan kosong.
"Terkejut pastinya, walaupun gempa tidak lama tetapi getarannya cukup kencang. Kami sekeluarga langsung lari keluar rumah khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan," katanya.
Hingga saat ini belum ada informasi kerusakan bangunan baik rumah maupun fasilitas lainnya dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi pascagempa tersebut.
Informasi yang dihimpun dari BMKG, gempa tersebut berkekuatan 4,8 SR yang berlokasi di 6.93 LS - 106.37 BT, 42 Km Tenggara Kabupaten Lebak, Banten dengan kedalaman pusat gempa 2 Km di bawah permukaan laut. (ANT/BPJ).
Gempa bumi di Banten terasa sampai Sukabumi
Minggu, 15 Juli 2018 15:07 WIB
Saat gempa terjadi, saya tengah mengasuh anak di dalam rumah. Tiba-tiba melihat lampu gantung bergoyang dan mendengar teriakan tetangga yang menyebutkan ada gempa.