Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Ketua Umum Masyarakat ekonomi Syariah (MES) Kota Bekasi sekaligus Calon Wali Kota Bekasi dari unsur petahana Dr Rahmat Effendi menjadi tamu kehormatan "Imaamulmuslimin" KH Yakshalah Mansyur Mesjid Baitul Mutaqin.
Pertemuan yang berlangsung di Rumah Makan Simpang Raya Jalan Jenderal Sudirman, Kayuringin Bekasi Selatan, Minggu (15/4/2018) itu dalam rangka memantapkan ukhuwah dan kesatuan ummat dalam pembebasan Baitul Maqdis yang melibatkan diskusi langsung dengan Duta Besar (Dubes) Palestina, Dr Zuhair Alshun.
Dalam kegiatan itu, Rahmat hadir didampingi Sekjen Partai Golkar Kota Bekasi, Heri Sukomartonodan TB Hendra Suherman serta Ilham Wahyudin selaku panitia pertemuan itu.
Forum tersebut mengapresiasi peran Rahmat Effendi dalam kepiawaianya memimpin Kota Bekasi yang jumlah penduduknya sekitar 2,8 juta jiwa dan sangat heterogen.
Rahmat dinilai telah berhasil menciptakanKota Bekasi yang aman, damai dan kondusif, sehingga dianugerahi pengharga an baik dari Komnas Ham maupun Menkumham.
Dubes Palestina Dr Zuhair Alshun melalui Sekjen Golkar Kota Bekasi Heri Sukomartono menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan Rahmat Effendi dalam memimpin Kota Bekasi pada saat beliau masih menjabat menjadi sebagai Walikota Bekasi periode 2013-2018.
"Jelas terlihat sebuah Kota yang sangat pluralis dan heterogen yang di dalamnya diisi dengan berbagai umat beragama namun dapat hidup harmonis berdampingan dan rukun dalam kedamaian. Dubes Palestina juga mengatakan, meskipun di saat issu – issu secara
global yang sedang terjadi, yakni kerukunan antar umat yang sedang tidak baik, lain halnya di Kota Bekasi yang begitu aman dan damai, ukhuwah Islamiah begitu hidup serta berkembang dalam suasana rukun dan damai,” ungkap Heri.
Melihat semua itu, kata dia, Dubes Palestina ingin bekerja sama membuat “S ister City” yang dimana mempunyai ikatan persaudaraan antara Kota yang sudah di sepakati antar Kota Bekasi dan Kota yang ada di negara Palestina.
“Dubes tadi juga menyampaikan pujian terhadap Rahmat Effendi yang sangat cakap dalam hal memimpin sebuah daerah dengan jumlah banyak suku dan agamayang tinggal diwilayah yang pimpin pada saat itu. Rahmat Effendi tidak hanya berbicara kerukunan umat beragama serta perdamaian di tingkat lokal, tetapi sudah berbicara pada tatanan dunia global,” demikian Heri.
Rahmat Effendi raih apresiasi Palestina pimpin masyarakat heterogen
Senin, 16 April 2018 14:04 WIB
Jelas terlihat sebuah Kota yang sangat pluralis dan heterogen yang di dalamnya diisi dengan berbagai umat beragama namun dapat hidup harmonis berdampingan dan rukun dalam kedamaian.