Istanbul (ANTARA) - Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Minggu (9/3), mengatakan tidak ada alasan untuk "mengurangi risiko" hubungan blok tersebut dengan Amerika Serikat, sebut laporan Bloomberg seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Von der Leyen telah memelopori perubahan dalam hubungan Uni Eropa (EU) dengan China, yang dia gambarkan sebagai pengurangan risiko, bukan pemisahan dari Beijing.
Berbicara pada konferensi pers di Brussels yang menandai 100 hari pertama masa jabatan keduanya sebagai kepala Komisi Eropa, dia mengatakan jawabannya adalah "jelas tidak" ketika ditanya apakah pendekatan serupa sekarang diperlukan dengan Washington.
"Hubungannya dengan Amerika Serikat sama sekali berbeda dengan hubungan kami dengan China," katanya.
Dia menambahkan bahwa keputusan AS pekan lalu untuk menangguhkan bantuan ke Ukraina, bersama dengan penghentian pembagian intelijen, menjadi "peringatan yang sangat kuat" bagi Eropa untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Inggris puji Uni Eropa soal krisis Ukraina