"Bencana banjir itu terjadi karena curah hujan cukup tinggi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Subang Hidayat saat dihubungi di Subang, Senin.
Ia mengatakan, tingginya curah hujan tersebut mengakibatkan Sungai Cigadung yang mengalir ke wilayah Pamanukan meluap, sehingga banjir melanda sejumlah desa di sekitar Subang.
Tapi bencana banjir yang terparah terjadi di sekitar wilayah Kecamatan Pamanukan seperti Pamanukan Kota, Desa Mulyasari dan Desa Lengkong Jaya.
"Banjir sudah terjadi sejak dua hari terakhir dan kita terus melakukan upaya pengendalian," kata dia.
Diperkirakan, banjir di daerahnya telah melanda sekitar 1.500 unit rumah. Hingga kini pihaknya masih melakukan pendataan, karena curah hujan masih tinggi.
Di sekitar Kecamatan Pamanukan, umumnya rumah yang tergenang di dekat Sungai Cigadung. Ketinggiannya bervariasi, ada yang baru di pekarangan dan jalan tapi banyak juga yang masuk ke rumah.
"Ketinggian air mencapai 40-60 centimeter," kata dia.
Ia mengaku sudah melakukan upaya antisipasi penanganan bencana banjir teraebut. Misalnya menyiapkan tempat pengungsian sementara.