Jepang bukan main, kreasikan ekosistem hidup di bulan

Universitas Kyoto Jepang dan Kajima Corporation meluncurkan proyek bersama dengan nama Lunar Glass NEO, yang bertujuan membangun ekosistem mandiri dengan gravitasi buatan guna mendukung kehidupan manusia di Bulan, demikian pernyataan bersama kedua institusi tersebut. /ANTARA/foto-Anadolu/py

Tokyo (ANTARA) - Bosan hidup di planet bumi dan ingin hidup di bulan? mengapa tidak.

Terobosan mutakhir dikreasikan oleh Universitas Kyoto Jepang dan Kajima Corporation. Mereka meluncurkan proyek bersama dengan nama Lunar Glass NEO, bertujuan membangun ekosistem mandiri dengan gravitasi buatan guna mendukung kehidupan manusia di bulan.

Lunar Glass yang mereka desain memiliki diameter 200 meter dan tinggi 400 meter. Mampu mengakomodasi hingga 10.000 orang.

Studi bersama Universitas Kyoto dan Kajima Corporation bertitel Habitat Gravitasi Buatan di bulan dan mars.

Studi ini pernah diumumkan pada 2022.

Kajian itu mengidentifikasi dan mengembangkan tiga komponen utama untuk hidup di luar angkasa: gravitasi buatan, ekosistem tertutup, dan sistem transportasi dengan gravitasi buatan.

Sumber: Sputnik-OANA