Subang (ANTARA) - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Subang, Jawa Barat, mencatat sebanyak 37 ribu orang mengunjungi perpustakaan daerah sepanjang Januari hingga Desember 2024.
"Jika direrata sekitar 300 pengunjung ke perpustakaan daerah Subang," kata Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Subang, Yeni Nuraeni, di Subang, Kamis.
Ia mengatakan bahwa tingkat kunjungan ke perpustakaan daerah itu mencerminkan tingginya antusiasme masyarakat terhadap layanan perpustakaan, meski fasilitas yang tersedia masih terbatas.
Prestasi lainnya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Subang yang kini mencapai angka 58, melewati zona merah. Tahun depan ditargetkan angka dapat meningkat hingga 70.
Ia minta seluruh pegawai Dinas Kearsipan dan Perpustakaan yang tetap melayani dengan semangat tinggi meskipun di tengah keterbatasan kesejahteraan.
Penjabat Bupati Subang Imran menyampaikan bahwa Pemkab Subang telah meresmikan gedung Layanan Perpustakaan Subang. Itu dianggap sebagai langkah penting dalam mendukung kemajuan literasi berbasis digital di Subang.
Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Perpustakaan Nasional Republik Indonesia atas Dana Alokasi Khusus Tahun 2023 yang mendukung pembangunan gedung tersebut.
Ia menekankan pentingnya perpustakaan sebagai ruang untuk memahami perubahan dunia yang semakin cepat, salah satunya melalui membaca buku.
Imran juga menyoroti perlunya menyesuaikan jam operasional perpustakaan dengan kebutuhan masyarakat, menambah jumlah koleksi buku, serta meningkatkan fasilitas.
Selanjutnya, ia mengajak seluruh pihak untuk berkontribusi dalam memperkaya koleksi perpustakaan dengan menyumbangkan buku.*