Jakarta (ANTARA) - Ajang pencarian bakat inovasi untuk para generasi muda Indonesia, berupa Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2025 resmi dibuka, pada Jumat (28/2).
Program diinisiasi dari Astra Group itu mengusung tema "Satukan Gerak, Terus Berdampak". Pendaftaran dibuka mulai dari 28 Februari - 28 Juli 2025 dengan lima kategori utama bidang inovasi yang diperlombakan seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan, kewirausahaan, dan teknologi.
"Satukan Gerak, Terus Berdampak menjadi simbol semangat kami untuk berkolaborasi dan mempercepat pembangunan bangsa," kata Head of Corporate Communications Astra International, Boy Kelana Soebroto, dalam acara Kick Off 16th SATU Indonesia Awards 2025 di Jakarta, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa tema tersebut mencerminkan semangat perusahaan yang sudah berdiri 65 tahun di Indonesia itu tidak hanya berorientasi bisnis tetapi juga memberikan manfaat dan terus bertumbuh hingga bisa membangun generasi Indonesia yang lebih baik.
Sejak pertama kali digelar pada 2010, menurut dia, program ini telah memberikan apresiasi kepada 726 anak muda, dengan 97 penerima di tingkat nasional dan 629 di tingkat provinsi.
"Banyak dari mereka yang kini berkontribusi dalam berbagai kegiatan dan berdampak langsung kepada masyarakat," ujarnya.
Dalam paparannya, ia mencontohkan salah satu penerima penghargaan tahun 2017 di Singkawang, Kalimantan Barat, sekarang sudah secara konsisten memberikan pelatihan batik khas daerah kepada masyarakat desa binaan Astra.
Pada kesempatan yang sama, jebolan program ini juga bergerak pada bidang teknologi di Sumba, Nusa Tenggara Timur dan sudah bisa membantu pengembangan keahlian masyarakat setempat.
"Dengan semangat yang sama kami juga membangun seperti 235 Kampung Berseri Astra dan 1.280 Desa Sejahtera Astra di seluruh Indonesia. Jadi inilah komitmen kita," imbuhnya.

Sementara itu, Head of Brand Communications Astra, Yudha Prasetya menegaskan bahwa sejak pertama kali digelar, semangat SATU Indonesia Awards tetap sama yakni mencari dan mendukung anak muda yang mampu memberikan dampak besar bagi lingkungan sekitarnya.
Ia menjamin proses penjurian berlangsung objektif dan kompetitif, berorientasi pada nilai kebermanfaatan, orisinalitas, serta dampak program yang diusulkan para peserta.
Baca juga: Akademisi NTB gagas berdirinya Lombok Immersive Technopark
Baca juga: 1000x Innovation Challenge presentasikan solusi inovatif mahasiswa