Medan (ANTARA) - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana Sumatera Utara mencatat 480 jiwa terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Simalungun.
Berdasarkan laporan yang diterima, di Medan, Sabtu, banjir tersebut diakibatkan meluapnya Sungai Sikkam karena hujan deras yang melanda wilayah itu.
Ratusan jiwa yang terdampak banjir tersebut merupakan masyarakat di Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kelurahan Serbelawan, Jalan HAR Shihab, lingkungan IV.
Pusdalops PB Sumut mencatat sekitar 120 rumah dari 120 Kartu Keluarga (KK) terdampak akibat peristiwa tersebut.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati mengatakan bahwa data tersebut sifatnya sementara yang diterima Pusdalops PB Sumut atas kejadian bencana itu.
"Berdasarkan laporan, korban luka-luka, korban meninggal, jumlah pengungsi banjir dan longsor nihil," ujar Sri Wahyuni Pancasilawati.
Baca juga: BNPB sebut tdak ada korban jiwa pada banjir disertai longsor di Cilacap
Baca juga: BMKG sebut banjir di Aceh Selatan akibat gelombang Rossby Ekuatorial
Baca juga: Konawe Utara instruksikan Satgas Bencana siaga di lokasi banjir
Baca juga: Walhi: Banjir di Jambi akibat pengelolaan sumber daya alam keliru