Temanggung (ANTARA) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membuat inovasi Aksi Andalan Pendampingan Penanaman Modal (Siap Tanam) dan Gerakan Pendampingan Pelayanan Perizinan (Gampil) untuk menarik investasi Rp2,2 triliun tahun 2025.
Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei di Temanggung, pekan ini menargetkan investasi tahun ini minimal Rp2,2 triliun.
"Kalau melihat situasi dan kondisi yang sedang tidak baik-baik saja, ini cukup berat, untuk itu kami membuat dua inovasi agar target bisa tercapai," katanya.
Pendampingan penanaman modal ini sebuah gerakan untuk mempermudah izin berusaha bagi pengusaha yang mau menanamkan modal di Kabupaten Temanggung.
Selain itu, memberikan keringanan pajak, retribusi maupun bunga rendah.
Sementara Gampil, tidak perlu menghadirkan investor datang langsung ke Temanggung tetapi bisa dilayani melalui komunikasi whatsapp tanpa sekat dan bisa dilakukan setiap saat.
Baca juga: Temanggung jemput bola pendaftaran Nomor Induk Berusaha
Baca juga: Temanggung hadirkan 24 destinasi wisata pada libur Lebaran 2025