Wonosobo (ANTARA) - Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan melakukan pengecekan dan pemantauan atas Festival Balon Culture yang digelar di Desa Candiyasan, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
"Kami mendukung tradisi budaya lokal seperti festival balon ini, namun tetap harus memperhatikan faktor keamanan agar tidak mengganggu aktivitas penerbangan dan lingkungan sekitar," katanya di Wonosobo, Selasa.
Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 25 peserta, yang mayoritas berasal dari wilayah Kecamatan Kertek. Festival Balon Culture menarik perhatian masyarakat, dengan jumlah pengunjung yang mencapai sekitar 500 orang.
Baca juga: Merawat keindahan warna warni Festival Balon Udara di langit Wonosobo
Baca juga: Ditjen Hubud Kemenhub sebut festival balon udara Wonosobo miliki izin
Baca juga: Pj Bupati Banyumas harapkan Festival Balon Udara 2024 jadi agenda wisata tahunan
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Wonosobo menegaskan pentingnya keselamatan dalam pelaksanaan festival, terutama terkait dengan penerbangan balon udara yang harus sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Selain melakukan pengecekan teknis, Kapolres juga berinteraksi dengan para peserta serta masyarakat yang hadir, mengimbau mereka agar mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh panitia dan pihak berwenang.
Festival Balon Culture sendiri merupakan agenda tahunan yang digelar untuk melestarikan tradisi penerbangan balon udara khas Wonosobo.
Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai hiasan balon berwarna-warni yang diterbangkan secara terkontrol.
Kapolres Wonosobo cek dan pantau Festival Balon Culture di Desa Candiyasan
Selasa, 1 April 2025 14:50 WIB

Ajang Festival Balon Culture yang digelar di Desa Candiyasan, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Selasa (1/4/2025). (ANTARA/HO - Polres Wonosobo)