Jakarta (ANTARA) - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) berkolaborasi dengan tiga perusahaan dari Korea Selatan untuk mengembangkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (carbon capture and storage/CCS).
"Tiga perusahaan itu, yakni Posco International, Korea National Oil Corporation (KNOC), dan Korea Maritime and Ocean University Consortium (KMOUC)," kata General Manager PHE ONWJ Muzwir Wiratama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu.
Muzwir yang akrab disapa Wira itu menekankan pentingnya kerja sama tersebut dalam mendukung transisi energi dan pembangunan berkelanjutan.
Inisiatif itu, kata dia, diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang dalam mengurangi jejak karbon, mengubah cara kita memandang produksi energi serta pemanfaatan kembali infrastruktur untuk menunjang ketahanan energi nasional.
"Dengan kolaborasi ini, PHE ONWJ dan mitra-mitranya berkomitmen untuk menciptakan masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan bagi Indonesia, Korea, dan dunia," kata Wira.
Selain CCS, kolaborasi tersebut juga mencakup pengembangan teknologi pemanfaatan kembali anjungan lepas pantai (decomissioning) untuk menjadi tempat fasilitas injeksi dan penyimpanan karbon, dan menjadi tempat fasilitas regasifikasi LNG sebagai bagian dalam rantai pasok gas bumi.
Langkah awal tersebut ditandai dengan ditandatanganinya confidentiality agreement atau perjanjian kerahasiaan oleh Muzwir Wiratama, B2B Team Leader of KMOUC Kim Sung Ji, Manager Low Carbon Solution Department KNOC Woochan Lee, dan Head of CCS Commercialization Department Posco International Younghoon Chung di Seoul, Korea Selatan.
Penandatanganan itu juga disaksikan oleh Inspektur Minyak dan Gas Bumi Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mamik Cahyono.
Pengembangan teknologi CCS bertujuan untuk menangkap emisi karbon dioksida (CO2), kemudian menyimpannya di lokasi yang aman agar tidak terlepas ke atmosfer. Hal itu merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan membantu memitigasi perubahan iklim.
Fokus lingkup kerja sama dengan Posco International adalah studi kelayakan CCS di Indonesia, khususnya di wilayah operasi migas lepas pantai PHE ONWJ.
Baca juga: Pertamina PHE ONWJ perbarui jaringan pipa bawah laut jaga produksi nasional