Buenos Aires (Antaranews Megapolitan/Reuters) - Dari dunia balap mobil diberitakan, Pemimpin Reli Dakar Carlos Sainz mendapatkan penalti sepuluh menit pada Senin setelah muncul dugaan benturan dengan pebalap quadbike asal Belanda Kees Koolen pada awal reli.
Sanksi ini membuat pereli Spanyol itu memulai tahapan kesepuluh pada Selasa, tahapan sepanjang 373 kilometer antara Salta dan Belen di Argentina, dengan keunggulannya atas pereli Qatar Nasser Al Attiyah dikurangi menjadi 56 menit 37 detik.
Sainz membantah tudingan dirinya berbenturan dengan quadbike apapun pada tahapan kesepuluh yang berlangsung pada Sabtu, dan Peugeot mengindikasikan mereka akan melakukan banding.
"Tidak seorang pun dapat benar-benar memahami penalti ini," kata kepala Peugeot Sport Bruno Famin kepada motorsport.com. "Hal ini membuka pintu pada apapun. Jika kompetitor apapun dapat berkata bahwa ia hampir bertubrukan dengan yang lain, kami semua akan mendapatkan penalti sepuluh menit."
Koolen, mantan ketua eksekutif situs pemesanan hotel booking.com, telah mengeluhkan bahwa juara dua reli dunia dua kali dan juara Dakar 2010 Sainz menubruk quadbikenya dan tidak menghentikan kendaraan.
Terdapat lima tahapan tersisa untuk diselenggarakan di ajang ini, yang dimulai di Lima, Peru, dan berakhir di kota Argentina Cordoba pada 20 Januari.
Tahapan kesembilan pada Senin dibatalkan karena cuaca buruk.
Penerjemah: A.R.A Adipati/J. Suswanto.
Pemimpin Reli Dakar Carlos Sainz Mendapatkan Penalti Sepuluh Menit
Selasa, 16 Januari 2018 7:30 WIB
Sainz membantah tudingan dirinya berbenturan dengan quadbike apapun pada tahapan kesepuluh yang berlangsung pada Sabtu, dan Peugeot mengindikasikan mereka akan melakukan banding.