Palembang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat kawasan permukiman milik sebanyak 169 KK di Kelurahan Sukaraja Kota Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan terendam banjir akibat meluapnya Sungai Kelekar.
Kepala BPBD Prabumulih Sriyono di Prabumulih Senin mengatakan, banjir itu melanda rumah milik 169 KK di Kelurahan Sukaraja, disebabkan oleh tingginya curah hujan dan meluapnya Sungai Kelekar.
Tinggi air yang merendam rumah warga mencapai 50 centimeter atau setinggi paha orang dewasa.
Begitu mendapat laporan, tim BPBD Prabumulih langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan dan memastikan keselamatan warga.
"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Kami langsung menuju lokasi saat banjir terjadi untuk membantu warga yang terdampak," katanya.
Baca juga: Fenomena Ekuatorial Rossby berpotensi picu hujan lebat di barat dan utara Aceh
Baca juga: 403 rumah warga terdampak banjir di Lampung Selatan
Baca juga: 23 titik lokasi terdampak banjir akibat hujan deras di Bandarlampung
Ia menjelaskan, genangan banjir mulai berangsur surut sejak Minggu sore, dan kondisi kini telah kembali normal. Warga pun mulai membersihkan rumah mereka dari sisa lumpur dan kotoran yang terbawa arus banjir.
Meski situasi sudah membaik, BPBD Prabumulih mengimbau warga setempat agar tetap waspada, mengingat potensi banjir masih bisa terjadi selama musim hujan, dan juga menjaga kebersihan lingkungan agar aliran air tetap lancar tidak mudah tersumbat.
"Kami mengimbau warga untuk tetap waspada. Mengingat saat ini masih musim hujan, risiko banjir masih ada. Kami juga mengajak masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar saluran air tidak tersumbat dan banjir bisa diminimalisasi," kata Sriyono.