Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan membedah sebanyak 5.815 unit rumah tidak layak huni di wilayah itu pada tahun 2025.
Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Sabtu, mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 5.815 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang tersebar di 17 Kabupaten/kota akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Tujuan program bedah rumah itu guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat agar dapat memiliki rumah yang layak huni, baik dari sisi prasarana, sarana dan utilitas umum.
Dalam menyukseskan program tersebut, pihaknya juga melibatkan para kepala daerah di 17 kabupaten dan kota dengan target dalam kurun waktu 100 hari atau tiga bulan ke depan sebanyak 2.500 unit rumah tidak layak huni disulap menjadi rumah layak huni.
Selain itu, pihak BUMN,BUMD atau Korporasi juga ikut terlibat dalam membantu merehabilitasi, membedah atau membangun rumah warga yang layak mendapatkan bantuan bedah rumah.
“Bagi para pimpinan-pimpinan korporasi, lembaga, maupun perorangan yang selalu ingin berbuat baik. Pemprov Sumsel selalu menggagas ini agar ada pintu dan kanal bagi setiap warga Sumsel yang berkecukupan dapat membantu saudara-saudara yang saat ini belum memiliki rumah yang layak,” kata Deru.
Baca juga: Gubernur Sumsel imbau calon ASN tenang meskipun pengangkatan diundur
Baca juga: Sumsel bangun seribu rumah baru dalam 100 hari kerja