Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Jawa Timur (DPUBM Jatim) untuk segera mempercepat perbaikan jalan rusak di kawasan Puger, Kabupaten Jember.
Instruksi itu dikeluarkan di tengah kegiatan retret yang diikuti Gubernur Jatim di Magelang, Jawa Tengah.
"Saya meminta Pak Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak untuk langsung mengoordinasikan pelaksanaan perbaikan ini selama saya mengikuti retret," ujar Gubernur Khofifah dalam pernyataan yang diterima di Surabaya, Senin.
Kerusakan jalan yang dikeluhkan warga tersebut terjadi di ruas jalan provinsi di Jatim sepanjang 46 kilometer yang menghubungkan Balung, Kasian, hingga Puger.
Baca juga: Karawang lakukan perbaikan jalan rusak di 50 titik
Baca juga: Trenggalek tanggapi aksi protes warga jalan rusak ditanam pisang
Kerusakan jalan itu disebabkan oleh tingginya aktivitas kendaraan industri bermuatan berat yang melintasi jalur tersebut.
Untuk mengatasi persoalan tersebut, Pemprov Jatim akan meningkatkan kualitas jalan dengan melakukan rigid beton sepanjang dua kilometer.
Selain itu, PT Imasco Asiatic turut berkontribusi dengan membenahi jalan sepanjang 500 meter yang mengarah ke selatan, melanjutkan pengerjaan DPUBM Jatim menuju kawasan pabrik.
"Proyek ini membutuhkan anggaran sekitar Rp30 miliar, dan kontrak pengerjaan sudah ditandatangani sejak 20 Februari 2025. Saat ini, persiapan pelaksanaan tengah dilakukan," kata Khofifah.
Baca juga: Cianjur perbaiki jalan menuju obyek wisata Curug Ngebul
Selain rigid beton, DPUBM Jatim juga telah mendapat instruksi untuk melaksanakan rekonstruksi pada ruas jalan yang mengalami kerusakan struktural dan melakukan penambalan lubang di sepanjang jalur tersebut.
Gubernur menargetkan proses penambalan lubang selesai sebelum Lebaran 2025. Namun, mengingat jalan tetap dibuka selama perbaikan, diperkirakan akan muncul lubang baru selama proses berlangsung.
"Kami menargetkan dalam tiga hingga empat bulan ke depan kondisi jalan provinsi ini bebas dari lubang, sehingga warga dapat kembali menikmati kenyamanan dan keamanan saat berkendara," ujar Khofifah.