Pasaman Barat, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, memastikan ketersediaan bahan pangan di daerah itu sampai Ramadhan 1446 H mencukupi dan tidak ada kendala.
"Dari total ketersediaan sejumlah bahan pangan sampai saat ini melebihi kebutuhan setiap bulannya. Bulan ini ketersediaan masih aman dan sampai Ramadhan akan mencukupi," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pasaman Barat Ekadiana Oktavia di Simpang Empat, Rabu.
Menurut dia, jenis pangan yang tersedia untuk bulan Januari ini adalah beras mencapai 7.649, 16 ton dengan kebutuhan 3.681, 21 ton.
"Ketersediaan beras itu berasal dari produksi lokal dan dari luar daerah. Dari produksi lokal sebanyak 5.225 ton dan dari luar daerah seperti Lampung, Padang, Medan Sumatera Utara, Pasaman sebanyak 2.424,16 ton," sebutnya.
Baca juga: Pj Bupati Bogor tebar ribuan benih ikan jaga ketersediaan sumber pangan
Baca juga: Bupati Bekasi tinjau Pasar Serang cek harga dan ketersediaan bahan pokok
Ketersediaan jagung 18.980 ton dengan kebutuhan 23,75 ton. Ketersediaan jagung itu berasal dari produksi lokal semuanya karena Pasaman Barat merupakan sentra jagung.
Lalu ketersediaan cabai rawit 298,64 ton dengan produksi lokal 275 ton dan dari luar daerah 23,64 ton.
Cabai tersedia sebanyak 302,50 ton dengan kebutuhan 185,59 ton yang berasal dari produksi lokal 125 ton dan dari luar daerah sebanyak 177,50 ton.
Bawang putih tersedia saat ini 98,75 ton dengan kebutuhan 43,73 ton yang berasal dari Solok, Bukittinggi dan Alahan Panjang.
Bawang merah yang tersedia 201,22 ton dengan kebutuhan 135,45 ton. Berasal dari produksi lokal sebanyak 10 ton dan dari luar daerah sebanyak 191,22 ton yang berasal dari Bukittinggi, Solok, dan Alahan Panjang.
Baca juga: Pj Wali Kota Sukabumi: Kendalikan inflasi dengan perkuat ketersediaan pangan
Kemudian daging sapi tersedia 113, 44 ton dengan kebutuhan 1,56 ton. Dari produksi lokal 100 ton dan dari luar daerah sebanyak 13,44 ton dari Payakumbuh.
Daging ayam tersedia 679,17 ton dengan kebutuhan 190,93 ton. Dari luar daerah Payakumbuh dan Agam sebanyak 289,17 ton.
"Untuk gula pasir tersedia sebanyak 396,30 ton dengan kebutuhan 184,11 ton dan ketersediaan minyak goreng sebanyak 778 ton," katanya.
Pihaknya juga terus memantau harga pangan yang lainnya setiap hari di semua pasar yang ada di 11 kecamatan untuk memastikan kestabilan harga.