Karawang (ANTARA) - Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan bahwa pengadaan alat tulis kantor (ATK) masuk dalam sasaran untuk efisiensi anggaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Sampai sekarang efisiensi anggaran masih berjalan (perumusannya). Ini di antaranya berkaitan dengan pemangkasan pengadaan ATK," kata Bupati Karawang Aep Syaepuloh, di Karawang, Rabu.
Selain berkaitan dengan ATK, efisiensi anggaran ini juga dilakukan dengan memangkas anggaran perjalanan dinas, kegiatan rapat di hotel, dan anggaran makan minum.
"Sesuai dengan hasil pemangkasan itu, efisiensi anggarannya cukup besar. Nominalnya lumayan, puluhan hingga ratusan miliar," kata bupati.
Ia menyampaikan efisiensi anggaran yang dilakukan di lingkungan Pemkab Karawang sebenarnya sudah dilakukan sejak tahun 2024. Kemudian pada tahun ini efisiensi anggaran dilakukan seiring dengan adanya arahan dari pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jabar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemkab Karawang, Asep Aang Rahmatullah sebelumnya menyebutkan bahwa anggaran terkait perjalanan dinas yang tidak menunjang pencapaian kinerja organisasi perangkat daerah itu dipangkas dengan pertimbangan secara komprehensif.
Pemangkasan tersebut di antaranya berkaitan dengan pos-pos kegiatan rapat yang dilaksanakan di hotel. Dengan begitu rapat bisa digelar dengan menggunakan aula rapat yang ada di lingkungan Pemkab Karawang.
Begitu juga untuk kegiatan study tour, capacity building, studi banding dan kegiatan sejenis di organisasi perangkat daerah, hanya bisa dilaksanakan maksimal satu kali dalam setahun.
Ia menyebutkan, upaya efisiensi anggaran juga dilakukan terkait dengan pengadaan pakaian dinas, pakaian lapangan, pakaian batik, dan pakaian olah raga serta anggaran makan minum rapat.
Menurut dia, dari hasil pemangkasan anggaran dengan sasaran perjalanan dinas, setelah dilakukan penghitungan, mampu melakukan efisiensi anggaran hingga Rp142.643.279.025,00.
"Hitung-hitungan itu belum termasuk efisiensi yang lain, karena masih kami hitung. Jadi kalau kami perkirakan efisiensi ini bisa mendekati 50 persen, sejalan dengan instruksi pak Presiden Prabowo," katanya.
Hasil dari efisiensi anggaran ini selanjutnya dialihkan untuk memprioritaskan capaian target RPJMD 2021-2025, mulai dari kegiatan fisik, penurunan stunting hingga pengentasan miskin ekstrem.
Baca juga: Kemkomdigi usulkan efisiensi pagu anggaran 2025 sebesar Rp4,49 triliun
Baca juga: Kemenkeu batalkan penawaran beasiswa tahun 2025 sebagai tindak lanjut efisiensi
Baca juga: Maruli sebut anggaran internal TNI AD sudah efisien tidak perlu dipangkas lagi