Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mempertimbangkan kemungkinan untuk menarik pasukan militer AS dari Suriah, kata Gedung Putih pada Jumat (31/1).
"Dia, sebagai Panglima Tertinggi Militer Amerika Serikat, berhak meninjau penempatan pasukan di luar negeri kapan saja," kata juru bicara Gedung Putih Karoline Leavitt kepada wartawan.
Ketika ditanya apakah isu tersebut menjadi topik yang tengah dibahas pemerintah, Leavitt hanya berkata, "Ya."
Trump pada Kamis (30/1) mengemukakan bahwa dirinya "akan membuat keputusan" terkait pasukan AS yang telah ditempatkan untuk mendukung upaya melawan ISIS (Daesh) di Suriah.
"Mereka sudah mengalami cukup banyak kekacauan di sana. Mereka tidak butuh keterlibatan kami," katanya.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Suriah siap bekerja sama dengan PBB jika Israel menarik diri dari dari Golan
Baca juga: Lebih dari 52.000 warga Suriah kembali ke negaranya