Makassar (ANTARA) - PT Antam bersama Universitas Halu Oleo (UHO) berhasil mencatat peningkatan penghasilan sejumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berkat pendampingan keuangan yang digelar sejak Oktober 2024.
Berdasarkan keterangan yang diterima di Makassar, Senin, PT Antam menggelar program pendampingan kepada puluhan pelaku UMKM, salah satunya pada sektor pelaku usaha toko kelontong di Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Perwakilan PT Antam UBPN Kolaka Syahdjan mempertegas komitmen perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat melalui sejumlah Program Pendampingan yang telah dimulai sejak Oktober 2024 hingga April 2025 mendatang.
"Sinergi antara UHO dan masyarakat merupakan wujud nyata dari upaya bersama untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan,” ujarnya.
Dari hasil proses pendampingan yang dilakukan, sebanyak 13 penerima manfaat berhasil melampaui target keuntungan 10 persen pada bulan ketiga.
"Mereka justru berhasil mencapai keuntungan hingga 38 persen. Ini lebih dari sekadar angka, capaian ini menunjukkan bahwa usaha kelontong di Desa Tambea kini berkembang pesat," ujarnya.
Pada proses pendampingannya, PT Antam menggelar pelatihan manajemen pembukuan usaha sebagai program prioritas pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh 23 orang peserta yang didominasi para ibu-ibu yang berbekal tekad besar untuk pengembangan usaha.
Baca juga: Enam orang mantan pejabat Antam didakwa rugikan keuangan negara Rp3,31 triliun