Garut (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerjunkan personel melakukan asesmen untuk mengetahui besaran dampak daerah yang dilanda banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh di Garut, Senin, mencatat 225 rumah warga yang terdampak bencana banjir bandang luapan Sungai Cimanuk, semua penghuni rumah tersebut sempat mengungsi saat banjir menggenangi rumahnya.
Hujan deras menyebabkan bencana alam seperti banjir akibat luapan Sungai Cimanuk, kemudian tanah longsor di beberapa titik.
Tim dari BPBD Garut bersama instansi lainnya, sudah bergerak ke lokasi terdampak bencana alam untuk menanggulanginya dan juga memberikan bantuan kebutuhan dasar.
Baca juga: Empat tewas akibat longsor di Mamuju
Baca juga: Korban meninggal tertimbun longsor di Pekalongan bertambah jadi 24 orang