Makassar (ANTARA) - Nasyiatul Aisyiyah, organisasi pemberdayaan perempuan Muhammadiyah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, melakukan kegiatan pelatihan paralegal untuk mendampingi dan membela perempuan korban kekerasan.
Ketua Nasyiatul Aisyiyah Makassar, Nur Iffah Salmia Akbar, di Makassar, Minggu, mengatakan pelatihan paralegal sebagai pelatihan pendidikan dan pengembangan keterampilan yang dirancang untuk membekali seseorang dengan pengetahuan hukum dan kemampuan praktis terkait hukum.
"Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat terealisasikan akses keadilan," katanya.
Pelatihan paralegal ini, ditujukan bagi masyarakat yang kurang mampu atau masyarakat yang belum mengetahui tindakan yang harus dilakukan ketika mengalami ketidakadilan.
Berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan, jumlah perempuan korban kekerasan sebanyak 1.091 orang, sedangkan korban laki-laki 280 orang.
Baca juga: Mobil SaPA tingkatkan pelayanan untuk korban kekerasan