Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengimbau massa pengunjuk rasa penolakan program Makan Bergizi Gratis untuk tidak menghalangi hak siswa penerima manfaat program tersebut.
Hasan merespons seruan Solidaritas Pelajar West Papua menggelar demonstrasi menolak MBG di beberapa kota di Papua, salah satunya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, Senin.
"Kalau masyarakat mau berunjuk rasa dan menyampaikan pendapat silakan tetapi jangan sampai melakukan kekerasan. Kedua, kalau ada yang menolak MBG, karena itu hak mereka, boleh tak menerima tetapi jangan sampai menghalangi hak saudara dan teman-teman mereka mendapatkan makan bergizi gratis," kata Hasan saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Hasan menjelaskan masyarakat yang merasa tidak perlu menerima manfaat MBG dapat menyampaikan dengan baik ke pihak sekolah.
Kapolres Jayawijaya telah mengimbau pelajar dan mahasiswa tidak melakukan demonstrasi penolakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Wamena.
Kabag Ops Polres Jayawijaya AKP Soeparmanto tidak mengizinkan pelajar dan mahasiswa melaksanakan demo terkait Makan Bergizi Gratis.
Baca juga: Makan Bergizi Gratis di Penajam ditangani Badan Gizi Nasional
Baca juga: Muslimat NU siapkan 1.000 dapur sehat MBG