Mataram (ANTARA) - Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi Islam besar di Indonesia berkomitmen mendukung kemandirian pemuda di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla mengapresiasi Pemuda Wilayah Muhammadiyah di NTB yang sudah mulai membangun kemandirian pemuda negarawan dengan program kewirausahaan di bidang peternakan.
"Saya bangga dan apresiasi dengan Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTB yang telah mampu membaca peluang dan membangun sinergitas dalam menjawab kemandirian pemuda negarawan dengan program kewirausahaan seperti usaha peternakan ayam petelur," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Mataram, Sabtu.
Pada 14 Februari 2025, Muhammadiyah meresmikan badan usaha milik Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) bekerja sama dengan mahasiswa BCB UMMAT (Beasiswa Cendekia BAZNAS Universitas Muhammadiyah Mataram) dan Forum Mahasiswa Bajur (FORMABA),
Baca juga: Muhammadiyah ingatkan Baleg DPR perlu ketentuan jelas soal kampus kelola tambang
Kegiatan itu berlangsung di Dusun Bajur Giri Jati, Desa Bajur, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat.
Dzulfikar yang menjabat sebagai Wakil Menteri P2MI mengatakan Muhammadiyah merupakan pelopor gerakan kewirausahaan sosial atau social entreprise di Indonesia.
Semua amal usaha Muhammadiyah di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan ekonomi dibangun dengan semangat kemandirian dan efisiensi. Itulah yang terus menghidupkan dan memajukan Muhammadiyah hingga usianya yang lebih dari satu abad.
Terkait sinergitas, imbuhnya, Muhammadiyah selalu terbuka untuk bekerja sama dengan pihak manapun, termasuk pemerintah.
"Bahwa ada kerja sama dengan pemerintah untuk beberapa tempat dan lokasi, itu bagian dari semangat pemerintah memandang Muhammadiyah sebagai mitra kerja strategis untuk bangsa,” kata Dzulfikar.
Baca juga: Babek ajak Muhammadiyah tingkatkan SDM
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTB Ilham mengatakan pihaknya berkomitmen menjadikan program kewirausahaan berupa usaha peternakan ayam petelur sebagai role model membangun kekuatan dan kemandirian ekonomi pemuda.
Dia menegaskan ikhtiar itu sebagai salah satu pemberdayaan pemuda dan mahasiswa di bidang peternakan juga ekonomi kreatif. Generasi muda berperan dalam memperkuat kewirausahaan di Muhammadiyah.
“Saya mengajak seluruh pihak untuk mendidik dan membekali anak-anak muda agar memiliki jiwa wirausaha yang tangguh dan berorientasi pada nilai-nilai Islam," kata Ilham.
Kepala Desa Bajur Ahmad Husni mengapresiasi langkah inovatif Pemuda Muhammadiyah NTB yang sudah menggandeng mahasiswa Universitas Muhammadiyah dan pemuda Desa Bajur sebagai pembinaan bagi kemandirian dan kemampuan.