Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengalokasikan anggaran sebesar Rp800 miliar untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang saat ini disimpan sebagai dana cadangan sembari menunggu pedoman teknis dari pemerintah pusat.
"Karena belum ada regulasi dan petunjuk teknis yang jelas, anggaran tersebut masih dalam bentuk dana cadangan. Kami juga belum mengetahui secara rinci penempatannya. Saat ini, untuk tahap awal, semua anggaran berasal dari pusat," kata Penjabat Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono usai rapat paripurna di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin.
Persiapan sudah dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut berjalan lancar di Jawa Timur.
Pemprov telah berkomunikasi dengan Badan Gizi Nasional, meskipun peran pemerintah daerah dalam program ini masih menunggu kejelasan dari regulasi pusat.
Sambil menunggu arahan lebih lanjut, Pemprov Jawa Timur telah mengambil sejumlah langkah, termasuk bekerja sama dengan Pramuka untuk menyelenggarakan kegiatan memasak gratis yang akan mendistribusikan makanan kepada 10 ribu anak di berbagai sekolah.
Baca juga: 6 SPPG Depok distribusikan 18.000 paket Makan Bergizi Gratis ke sekolah
Baca juga: Istana pastikan dapur penyedia MBG terapkan SOP ketat