Karawang (Antara Megapolitan) - Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi DKI Jakarta mengunjungi Kabupaten Purwakarta, Jabar, untuk melakukan penelitian dan studi banding mengenai kehidupan antarumat beragama, Selasa.
Ketua FKUB DKI Jakarta Kiai Ahmad Syafi`i Mufid, disela kunjungannya di Purwakarta, mengatakan selama ini dirinya mengetahui indeks keberagaman dan toleransi di Purwakarta cukup tinggi.
"Program kultural yang selama ini ada di Purwakarta sudah berhasil menciptakan atmosfer toleransi yang tinggi. Kami datang untuk menelaah itu, selanjutnya diterapkan di Jakarta," kata dia.
Menurut dia, aura positif yang ada di Purwakarta ini berbanding terbalik dengan kehidupan toleransi yang tengah terjadi di Purwakarta.
"Saya surprise ya, karena di tengah ranking Jawa Barat yang sangat rendah dalam membangun kehidupan toleransi, ada Purwakarta yang memiliki tingkat kerukunan umat beragama yang tinggi," katanya.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan, pola pembangunan mental dan spiritual yang selama ini dia lakukan di Purwakarta. Pola itu diyakini telah berhasil membentuk sistem kerukunan umat beragama di daerahnya.
"Kita menguatkan pelajaran agama di sekolah melalui pendalaman kitab kuning, Al Qur`an dan kitab lain sesuai dengan ajaran agama para pelajar. Ruang ibadah untuk setiap agama di sekolah juga disediakan," katanya.
Peningkatan suasana kerukunan umat beragama di Purwakarta juga tercermin dari peningkatan sarana dan prasarana ibadah, peningkatan jumlah santri termasuk guru agama yang mengajar di sekolah umum.
Untuk guru agama yang mengajar di sekolah umum, Pemkab Purwakarta telah mengalokasikan anggaran honor guru tersebut. Anggaran itu bersumber dari APBD Purwakarta.
FKUB Jakarta Belajar Kerukunan Umat Di Purwakarta
Selasa, 12 September 2017 22:14 WIB
Saya surprise ya, karena di tengah ranking Jawa Barat yang sangat rendah dalam membangun kehidupan toleransi, ada Purwakarta yang memiliki tingkat kerukunan umat beragama yang tinggi.