Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi mengerahkan sejumlah personel untuk membantu petugas gabungan pada proses pencarian korban tertimbun longsor di Kampung Gunung Baen, Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Korban diketahui bernama Emah (50) warga RT 17/06, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung. Hingga saat ini, korban belum ditemukan," kata Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Hondo Suwito di Sukabumi, Rabu.
Informasi yang dihimpun dari relawan PMI, kejadian ini berawal saat korban kembali ke rumahnya untuk memeriksa kondisi ternak ayamnya pada Rabu pagi. Padahal sehari sebelumnya atau Selasa (3/12) Emah bersama 12 warga lainnya diungsikan oleh aparatur desa setempat akibat rumah mereka terdampak bencana tanah longsor.
Baca juga: BPBD Kota Sukabumi: Hujan deras picu bencana tanah longsor di empat lokasi
Emah bersama belasan warga lainnya diminta sementara untuk tidak kembali lagi ke rumahnya, khawatir terjadi longsor susulan karena hujan deras masih mengguyur daerah tersebut.
Namun, sayangnya korban diduga tidak mengindahkan imbauan dari petugas, dan pada Rabu sekitar pukul 09.05 WIB korban nekat kembali ke rumahnya hanya untuk memeriksa kondisi ayam-ayamnya, padahal saat itu tengah turun hujan deras.
Tidak berselang lama, longsor susulan terjadi. Emah yang diduga posisinya berada di sekitar rumahnya tidak mengetahui adanya tanah yang longsor sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Warga sekitar yang melihat kejadian ini langsung melapor ke aparatur pemerintahan setempat dan sekitar satu jam kemudian puluhan petugas gabungan tiba di lokasi untuk melakukan pencarian.
Baca juga: Jalan nasional yang hubungkan Sukabumi-Palabuhanratu tertutup material longsor
"Pada operasi kemanusiaan ini kami mengerahkan 11 personel dan menyiagakan satu unit ambulans di lokasi yang bisa digunakan kapan saja untuk membantu warga serta evakuasi korban tertimbun longsor," tambahnya.
Hondo mengatakan hingga menjelang Magrib atau sekitar pukul 17.00 WIB, proses pencarian dihentikan sementara karena kondisi di lokasi sudah mulai gelap ditambah hujan deras, khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan menimpa tim yang tengah melakukan pencarian.
Apalagi di lokasi kejadian longsor susulan dengan skala kecil masih terjadi yang bisa membahayakan keselamatan petugas, maka dari itu untuk proses pencarian akan dilanjutkan pada Kamis (5/12) pagi. Namun demikian, puluhan petugas masih bersiaga sekitar tempat kejadian musibah untuk memantau kondisi lokasi.
Baca juga: Satu keluarga di Kampung Sawahbera selamat dari terjangan tanah longsor
"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas Pos Basarnas Sukabumi untuk mempercepat korban ditemukan serta meminta kiriman alat berat untuk mempermudah evakuasi material longsoran," tambahnya.
Adapun petugas gabungan yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini terdiri atas unsur Forkopimcam Gegerbitung, Pemerintah Desa Karangjaya, TNI, Polri, BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas, PMI, Tagana, relawan potensi SAR serta dibantu warga setempat.
PMI Sukabumi kerahkan personel bantu proses pencarian korban tertimbun longsor
Rabu, 4 Desember 2024 22:27 WIB
Korban diketahui bernama Emah (50) warga RT 17/06, Desa Karangjaya, Kecamatan Gegerbitung. Hingga saat ini, korban belum ditemukan.