Kota Bogor (ANTARA) - Hasil reses DPRD Kota Bogor, Jawa Barat, bisa memenuhi aspirasi warga Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, untuk memiliki trafo atau gardu PLN di lingkungan mereka sehingga dapat mendistribusikan aliran listrik sesuai daya di wilayah itu dengan lebih baik.
Wakil Ketua III DPRD Kota Bogor Dadang Iskandar Danubrata di Kota Bogor, Selasa, menjelaskan saat melakukan reses di masa sidang kesatu yang berlangsung pada Oktober lalu, DPRD mendapatkan aspirasi dari warga untuk bisa memiliki trafo PLN. Kemudian pada Minggu (17/11/2024), keinginan warga pun akhirnya bisa terealisasi.
“Alhamdulillah, aspirasi warga saat reses untuk bisa memiliki trafo PLN bisa terealisasi sekarang,” kata Dadang.
Ia mengatakan, keberadaan trafo PLN menjadi penting bagi warga di wilayah tersebut sebab, selama ini warga selalu mengeluhkan terjadinya kerusakan pada barang-barang elektronik karena aliran listrik yang tidak stabil.
Alhasil, kata Dadang, warga pun mengajukan trafo PLN sejak lima tahun lalu namun permintaan tersebut tak kunjung terealisasidan batu terealisasi hati Minggu (17/11) lalu.
"Saya mengajukan pemasangan trafo ke PLN pusat, dan Alhamdulillah langsung mendapat positif dengan menginstruksikan ke PLN Bogor dan ditindaklanjuti, dalam waktu 3 hari, dengan memasang trafo 20 ribu Kv dengan memasang tiang Listrik dan kabel bawah tanah,” katanya.
Dadang mengatakan, dalam aspirasi warga yang ia terima saat reses, terdapat pula ajuan untuk pengaspalan jalan dan perbaikan drainase.
Ia menyebut, realisasi terhadap dua aspirasi tersebut akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Insya Allah kami terus memberikan manfaat kepada warga, karena sebagai perwakilan rakyat kami harus siap memberikan pelayanan kepada warga,” ucapnya.