Pelatih wushu Yadi Suryadi mengatakan Tasya turun di dua nomor pertandingan yakni nanquan dan nandao. Medali emas dipersembahkan Tasya dari nomor nanquan setelah sukses meraih poin tertinggi yakni 9.773.
"Tasya berhasil mengemas poin tertinggi pada final hari ini dan mengungguli pesaing dari Malaysia serta Hongkong," katanya, Minggu petang.
Medali perak pada nomor ini diraih atlet wushu asal Malaysia Cheong Min Tan yang mengemas poin 9.770 sedangkan perunggu diraih atlet wushu Hongkong Jianxin He dengan nilai 9.760.
Tak hanya mempersembahkan emas, Tasya yang juga turun pada nomor nandao sukses mempersembahkan medali perak untuk kontingen Indonesia. Medali emas nomor ini diraih atlet asal China Wu Jianing sementara perunggu oleh Lucy Lee asal Amerika Serikat.
"Sangat senang banget dan tidak pernah menyangka bisa meraih medali emas," kata Tasya.
Dirinya mempersembahkan kemenangan ini untuk orang tua, pelatih serta segenap pengurus cabang olahraga wushu dan orang-orang yang ia sayangi.
Ia juga berharap perhatian lebih dari segenap pengurus badan otoritas olahraga kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama daerah hingga bangsa di ajang level internasional.
"Untuk KONI Kabupaten Bekasi terima kasih atas doa dan dukungan. Semoga KONI Kabupaten Bekasi bisa semakin perhatian kepada atlet-atletnya dan memberikan dukungan penuh," kata dia.
