Kota Bogor (ANTARA) - DPRD Kota Bogor, Jawa Barat menerima anugerah Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) atas komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah provinsi, kota, dan kabupaten yang dinilai berhasil dan turut andil dalam memperbaiki kualitas lingkungan.
Ketua sementara DPRD Kota Bogor periode 2024-2029, Adityawarman Adil, Kamis, mengatakan penghargaan ini didedikasikan kepada masyarakat Kota Bogor, serta ketua dan seluruh anggota DPRD Kota Bogor periode 2019 - 2024 yang telah berkomitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup di Kota Bogor.
Baca juga: Zenal Abidin resmi kantongi SK jadi Pimpinan DPRD Kota Bogor
Baca juga: DPRD Kota Bogor: pemkot harus dampingi UMKM agar naik kelas
“Special tribute untuk ketua DPRD Kota Bogor periode 2019 - 2024 kang Atang dan seluruh anggota DPRD Kota Bogor periode 2019 - 2024 serta warga Kota Bogor yang telah berkomitmen menjaga lingkungan,” ujarnya.
Adit menjelaskan, komitmen DPRD Kota Bogor dalam menyelenggarakan kelestarian lingkungan dapat dilihat dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2023 tentang Rencana Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Perda Nomor 16 tahun 2019 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dan perda-perda lainnya.
Dari fungsi penganggaran, Adit mengatakan DPRD Kota Bogor juga turut mengalokasikan untuk program-program yang berkaitan dengan lingkungan hidup. Sehingga ke depan DPRD Kota Bogor akan terus berkomitmen untuk mempertahankan anugerah penghargaan yang telah diberikan oleh KLHK.
“Insya Allah di periode 2024 - 2029 ini DPRD Kota Bogor akan terus berkomitmen memperhatikan lingkungan hidup demi menciptakan kota yang nyaman bagi warganya,” ucapnya.
Baca juga: DPRD Kota Bogor ingatkan Pemkot jamin nasib pegawai PKWT
Selain DPRD Kota Bogor, KLHK juga turut memberikan penghargaan kepada 34 pemerintah daerah lainnya. Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar mengatakan penghargaan ini ditujukan kepada kepala pimpinan pemerintah yang memiliki kemampuan dan perspektif lingkungan (green leadership) dalam membangun tim dan menggunakan kemampuan mereka dalam membuat keputusan.
“Green leadership adalah kepemimpinan yang berspektif lingkungan, memegang semangat, proaktif, inisiatif, dan reaktif terhadap kepentingan orang banyak dan orang semesta memiliki visi pada keseimbangan antara daya topologi dan pembangunan baik fisik maupun non-fisik,” ujarnya.