Kota Bogor (ANTARA) - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Bogor, Jawa Barat, memadamkan kebakaran yang terjadi di dalam pusat perbelanjaan Bogor Junction di Jalan Sudirman, Kelurahan Pabaton, Kota Bogor.
Kabid Pemadaman dan Penyelamatan DPKP Kota Bogor M. Ade Nugraha di Kota Bogor, Selasa, mengatakan kebakaran dilaporkan sekitar pukul 03:30 WIB, berasal dari gerai kopi yang ada di pusat perbelanjaan tersebut.
“Kami kerahkan enam unit mobil pemadam kebakaran. Saat ini keadaan sudah aman dan terkendali,” kata Ade.
Ia menyebut dalam kejadian ini tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun salah seorang petugas keamanan mal sempat dilarikan ke Rumah Sakit Salak, karena mengalami sesak nafas saat membantu pemadaman.
Baca juga: Perumda PPJ Bogor pastikan aktivitas Pasar Induk Tekum lancar pascakebakaran
Baca juga: Perumda PPJ Kota Bogor relokasi pedagang Pasar Tekum ke blok lain pascakebakaran
Lebih lanjut, Ade menjelaskan dari keterangan saksi, awal mula terjadinya kebakaran terdeteksi di alarm smoke detector. Lalu petugas keamanan dan teknisi melihat melalui CCTV mal, terlihat ada gumpalan asap yang berasal dari gerai kopi.
“Setelah didatangi, api sudah membesar. Dicoba dipadamkan dengan APAR (alat pemadam api ringan) namun tidak berhasil,” ucapnya.
Regional Manager Yogya Wilayah Bogor-Jakarta Endang Yudi mengatakan dari dugaan awal kebakaran terjadi akibat korsleting listrik dari gerai kopi tersebut.
Ditambah, kata dia, di gerai tersebut banyak bahan-bahan mudah terbakar seperti gelas kopi bahan kertas dan plastik, sehingga mempercepat perambatan api.
Baca juga: DPKP Kota Bogor kerahkan 8 unit mobil damkar untuk padamkan kebakaran Pasar Induk Tekum
“Tapi Alhamdulillah langsung kita lokalisir. Makanya konter di sebelah pun nggak kena. Berkat kesigapan teman-teman security yang ada karena langsung ambil tindakan tanpa nunggu birokrasi,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Yudi, pihak mal sedang membersihkan area yang terdampak kebakaran. Sedangkan petugas keamanan yang sempat dilarikan ke rumah sakit sudah pulang.
“Kami akan upayakan operasional siang nanti jam 12:00 WIB sudah buka. Pagi ini bersih-bersih dulu. Kerugian diperkirakan di bawah Rp100 juta,” kata dia.