Jakarta (ANTARA) - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Transportasi TransJakarta menargetkan penambahan 200 unit bus listrik pada tahun 2024.
“Bus listrik kita saat ini sudah 100 unit (yang beroperasi). Tahun ini kita akan tambah 200 jadi total akan mengoperasikan 300 bus listrik di akhir tahun,” kata Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza saat dijumpai di Halte TransJakarta Senayan Bank DKI, Jakarta Selatan, Kamis.
Dalam dua tahun pengoperasian bus listrik, Welfizon mengatakan, hasilnya sangat baik dan tidak ada kendala teknis serta operasional.
Baca juga: Cakupan layanan TransJakarta sudah hampir 90 persen
Baca juga: TransJakarta berencana tambah 190 bus listrik pada 2023 dukung kualitas udara Jakarta
Baca juga: TransJakarta uji coba tiga bus listrik selama tiga bulan rute Kampung Melayu - Tanah Abang
Kendati demikian, penambahan 200 unit bus listrik tersebut masih dalam proses. Welfizon berharap penambahan bus listrik akan berjalan lancar hingga dapat tercapai di akhir tahun 2024.
Welfizon memaparkan penambahan armada bus listrik merupakan salah satu komitmen TransJakarta untuk menyambut elektrifikasi transportasi publik, mengurangi emisi dan polusi di Jakarta.
“Ke depannya pengadaan kita hanya bus listrik. Ini sesuai dengan regulasi yang ditetapkan oleh Pemprov DKI dimana tahun 2030 ditargetkan semua armada TransJakarta sudah menggunakan bus listrik,” kata Welfizon.
TransJakarta targetkan tambah 200 bus listrik hingga akhir 2024
Kamis, 11 Juli 2024 15:13 WIB
Bus listrik kita saat ini sudah 100 unit (yang beroperasi). Tahun ini kita akan tambah 200 jadi total akan mengoperasikan 300 bus listrik di akhir tahun.