Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, memberikan pelatihan kepada warga agar dapat mengisi lapangan kerja di Bandar Udara (Bandara) Naratetama (very very important person/VVIP) prasarana penunjang transportasi Kota Nusantara, ibu kota negara baru Indonesia.
"Kami persiapkan warga agar dapat memenuhi syarat dan dapat bekerja di Bandara Naratetama," ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun di Penajam, Rabu.
Program pelatihan bagi warga Kabupaten Penajam Paser Utara sangat diperlukan agar tidak menjadi penonton seiring perkembangan Kota Nusantara.
Bandar Udara Naratetama itu dibangun di wilayah Kelurahan Pantai Lango dan Gersik, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Baca juga: Menhub siap ajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport IKN secara internasional ke ICAO
Baca juga: Menhub siap ajukan pendaftaran Bandara Nusantara Airport IKN secara internasional ke ICAO
Pemerintah kabupaten memprioritaskan warga sekitar lokasi Bandara Naratetama diberikan pelatihan, jelas dia, agar setelah pembangunan rampung dapat bekerja menjadi petugas di bandar udara itu.
Setelah Bandara Naratetama dioperasikan bakal ada sejumlah peluang kerja yang bisa dimanfaatkan oleh warga, lanjut dia, seperti operator parkir pesawat, operator bagasi, layanan pelanggan (customer service) dan lainnya.
Pemerintah kabupaten menargetkan 100 orang warga khususnya anak muda di wilayah terdampak pembangunan infrastruktur transportasi udara Kota Nusantara, ia menambahkan, diberikan pelatihan keterampilan.
Baca juga: Menhub targetkan Nusantara Airport bisa digunakan untuk terima tamu VIP HUT RI di IKN
Warga Kelurahan Pantai Lango dan Kelurahan Gersik, Kecamatan Penajam yang terdampak pembangunan Bandar Udara Naratetama yang telah diberikan pelatihan itu, bisa ikut dalam perekrutan penerimaan tenaga kerja di bandara itu.
Keberadaan Bandara Naratetama selain menyiapkan lapangan pekerjaan bagi warga, juga bakal memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah (PAD).
Dampak lainnya keberadaan Bandar Udara itu adalah pertumbuhan kawasan ekonomi baru di sekitar bandara sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perkembangan daerah, demikian Makmur Marbun.