Penajam Paser Utara (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Thohiron, menilai pariwisata memiliki prospek cukup potensial memberikan sumbangan lebih maksimal untuk pendapatan asli daerah (PAD), apalagi dengan keberadaan Kota Nusantara, ibu kota Indonesia.
"Pariwisata bisa jadi salah satu potensi ekonomi yang terbarukan untuk tingkatkan PAD," ujar Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara itu di Penajam, Sabtu.
Apalagi Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi daerah asal, terdekat dan daerah mitra Kota Nusantara, pariwisata adalah sektor yang harus dikembangkan seiring pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur.
Ibu kota Indonesia, menurut dia, bakal membuka peluang permintaan sektor pariwisata di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara harus mendorong investasi pariwisata, sehingga sektor tersebut menjadi salah satu potensi meningkatkan PAD.
APBD kabupaten masih relatif terbatas untuk digunakan menata dan mengelola secara keseluruhan potensi wisata, jelas dia, pemerintah kabupaten harus bisa mengajak pemodal atau investasi swasta mengelola potensi wisata yang ada.
Baca juga: Kalimantan Timur dikunjungi 9.382.979 wisatawan nusantara sepanjang 2024
Baca juga: Klenteng Thien Le Kong Samarinda jadi destinasi wisata religi
Baca juga: Pengamat sebut wisata IKN berkah bagi pelaku ekraf Kaltim