Jakarta (ANTARA) - Kualitas udara Daerah Khusus Jakarta menjadi terburuk ketiga di dunia, setelah Kota Delhi di India dan Kota Kinshasa di Kongo.
Data dari situs pemantau kualitas udara IQAir menunjukkan bahwa berdasarkan pantauan pada pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta berada di angka 177 dengan angka partikel halus (particulate matter/PM) 2.5 dan masuk kategori tidak sehat.
Sementara Delhi, India dengan indeks kualitas udara di angka 302, lalu Kinshasa, Kongo di angka 251.
Kota Kumpala, Uganda, berada di urutan keempat pada angka 176.
Sistem Informasi Lingkungan dan Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jakarta juga menunjukkan kualitas udara di Jakarta tidak sehat.
Baca juga: Presiden Jokowi yakini kualitas udara IKN Kaltim lebih baik dari Melbourne dan Paris