Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan kepandaian beradaptasi dan berinovasi sangat dibutuhkan untuk bertahan menghadapi tantangan regional dan global yang dinamis.
Pesan itu disampaikan Wapres Ma'ruf saat hadir secara virtual menyampaikan pidato di Peringatan Dies Natalis ke-68 IPDN diikuti dalam jaringan (daring) di Jakarta, Senin.
"Tantangan yang dihadapi bangsa dan dunia tidaklah ringan. Dunia berubah sangat cepat, teknologi mutakhir saat ini akan menjadi usang di kemudian hari dan diganti dengan teknologi baru," katanya.
Wapres Ma'ruf mengatakan masa depan dapat dipersiapkan dengan terus mengasah kepandaian beradaptasi dan berinovasi untuk bertahan dan terus maju, baik bagi diri pribadi, masyarakat maupun negara.
Baca juga: Ma'ruf Amin: Maknai Isra Mikraj sebagai peningkatan takwa kepada Tuhan
Baca juga: Wapres belum tahu mencoblos di Jakarta atau Depok
Baca juga: Ma'ruf Amin: Aksi "walk out" Menlu Retno tegaskan RI dukung Palestina
Hal yang juga tak kalah penting untuk dikembangkan adalah jati diri sebagai bangsa Indonesia yang tidak boleh pudar meski ditempa zaman, kata Ma'ruf menambahkan.
"Karena hal prinsip itulah yang akan menentukan keberlangsungan NKRI yang kita cintai," ujarnya.
Mengakhiri pidatonya, Wapres mengucapkan selamat atas berbagai capaian IPDN di usianya ke-68 tahun. Ia berharap IPDN menjadi institusi tumpuan dalam melahirkan layanan masyarakat yang andal dan berintegritas.
"Pada kesempatan yang baik ini saya sampaikan apresiasi pada IPDN dan seluruh Pamong Praja IPDN atas persembahan terbaik untuk masyarakat dan negara selama 68 tahun," katanya.
Wapres: Butuh kepandaian beradaptasi dan berinovasi hadapi dinamika global
Senin, 18 Maret 2024 12:29 WIB
Tantangan yang dihadapi bangsa dan dunia tidaklah ringan. Dunia berubah sangat cepat, teknologi mutakhir saat ini akan menjadi usang di kemudian hari dan diganti dengan teknologi baru