UP hadirkan apotek farmasi untuk optimalkan layanan kesehatan lingkungan kampus

Jakarta (ANTARA) - Fakultas Farmasi Universitas Pancasila (FFUP) menghadirkan apotek dengan nama Apotek Farmasi Pancasila untuk mengoptimalkan layanan kesehatan di lingkungan kampus tersebut.

Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Syamsudin Jakarta, Jumat, mengatakan saat ini Apotek Farmasi Pancasila menyediakan 800 item obat dan alat kesehatan (alkes) dengan tiga tenaga profesional dan 42 anggota Koperasi Farmasi Pancasila (Kofarsila).

Sebagai apotek pendidikan di kampus UP, Apotek Farmasi Pancasila memenuhi kebutuhan civitas akademika setempat untuk obat dan perbekalan kesehatan serta memberikan pelayanan kefarmasian yang prima, sesuai standar, dan bernilai tambah.

Baca juga: FFUP: Program pengabdian kepada masyarakat untuk tingkatkan kesejahteraan

Dia mengatakan apotek FFUP melayani resep dokter, swamedikasi (permintaan obat dari pasien tanpa resep), konseling obat, informasi obat, dan cek kesehatan, vitamin, mutlivitamin, obat bebas, bahan habis pakai, seperti kassa steril, hansaplast, serta alkes lainnya.

Ia mengatakan pada masa mendatang pengembangan apotek juga akan sejalan dengan pengembangan Kofarsila dalam bentuk pelayanan simpan pinjam dan makanan sehat.

Wakil Rektor IV UP Diennaryati Tjokrosuprihatono mengatakan kehadiran apotek dengan para tim ahli akan melengkapi layanan kesehatan di kampus itu.

Baca juga: Dekan FFUP terima Rekor MURI terkait pengobatan COVID-19

Selain apotek, nantinya juga memiliki klinik kesehatan dengan dokter dan suster serta para psikolog yang berpraktik di layanan konseling untuk mahasiswa.

Apotek Farmasi Pancasila sudah berdiri sejak 27 Juli 1999 dengan ide yang dicetuskan Naniek S Radjab dengan konsep apotek pendidikan.

Pendirian apotek harus dipayungi oleh koperasi, sehingga didirikan Kofarsila pada masa kepemimpinan Dekan Farmasi UP M. Sumitro.

Baca juga: FFUP latih masyarakat pembuatan eco enzym menjadi hand sanitizer

Saat ini perizinan apotek telah diperbaharui dengan nomor izin 28032300607320003 dengan apoteker pengelola apotek Shirly Kumala dan Rika Sari Dewi.

Turut hadir dalam peresmian ini, selain pimpinan UP, para dosen, tenaga pendidik, serta mahasiswa fakultas farmasi, yakni Wakil Rektor IV UP Diennaryati Tjokrosuprihatono serta perwakilan para mitra.