Kupang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur menyampaikan bahwa gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang terjadi pada Kamis (2/11) pukul 05.04 WITA telah menyebabkan kerusakan pada 59 rumah warga di Kabupaten Kupang.
"Sampai dengan saat ini yang terdata ada 59 unit rumah milik warga di Kabupaten Kupang yang rusak," kata Kepala BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur Ambrosius Kodo di Kupang, Jumat siang.
Ambrosius mengatakan bahwa kebanyakan rumah yang terdampak gempa bumi hanya mengalami kerusakan ringan, seperti retak bagian dindingnya.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,6 sebabkan kerusakan kantor Pemkab Kupang
Baca juga: Gempa 6,6 magitude guncang Kota Kupang Kamis pagi tidak berpotensi tsunami
Di Kabupaten Kupang, menurut dia, hanya ada satu rumah warga yang rusak berat karena ambruk akibat gempa bumi.
Jumlah rumah warga di Kabupaten Kupang yang menurut hasil pendataan mengalami kerusakan akibat gempa bumi pada Jumat bertambah dari 44 unit rumah pada Kamis malam (2/11).
Ambrosius mengatakan bahwa gempa bumi juga menimbulkan kerusakan di wilayah Kota Kupang. Menurut dia, ada setidaknya 20 rumah warga yang mengalami kerusakan ringan akibat gempa bumi di kota itu.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,1 guncang Bolaang Mongondow Selatan Rabu dini hari
Ia menyampaikan, petugas tim reaksi cepat masih mendata kerusakan yang terjadi akibat gempa bumi sehingga jumlah rumah yang rusak akibat gempa bumi masih bisa bertambah.
Ada 59 rumah warga di Kupang rusak akibat gempa magnitudo 6,6
Jumat, 3 November 2023 13:00 WIB
Sampai dengan saat ini yang terdata ada 59 unit rumah milik warga di Kabupaten Kupang yang rusak.