Depok (ANTARA) - Anggota legislatif Komisi B DPRD Depok Qurtifa Wijaya beri masukan ke pemerintah terkait harga beras yang mahal dengan melakukan langkah-langkah strategis untuk mengurangi beban masyarakat.
"Perlu ada langkah-langkah strategis menangani harga beras sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat," kata Qurtifa Wijaya di Depok, Rabu.
Qurtifa Wijaya menyarankan agar pemerintah harus meningkatkan cadangan beras, karena musim panas kemungkinan akan berlangsung lama.
Baca juga: Pemkot Depok antisipasi pengendalian harga dan stok beras di pasar
Kedua, pemerintah perlu melakukan operasi pasar dan penyaluran bansos untuk menekan harga beras di pasaran.
"Peningkatan cadangan pangan pemerintah dan penyaluran bantuan pangan melalui Bulog akan sangat membantu menghadapi kondisi krisis yang diakibatkan kemarau yang cukup panjang," tutur pria yang juga calon anggota legislatif DPRD Jawa Barat dapil Depok-Bekasi.
Menurut Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bantuan beras atau pangan yang disalurkan pemerintah
sangat membantu masyarakat menghadapi kondisi krisis berupa naiknya harga beras.
"Sangat membantu masyarakat di tengah kondisi harga beras naik," tuturnya.
Baca juga: Mendag temui harga beras di Depok masih tinggi
Sementara itu Pemerintah Kota Depok fokus pengendalian harga dan stok beras di pasar karena kemarau panjang.
"Alhamdulillah, kami telah rakor High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Depok hasilnya kami fokus pengendalian harga beras di pasar kami melakukan antisipasi," kata Imam Budi Hartono.
Anggota legislatif Depok beri masukan ke pemerintah terkait harga beras
Rabu, 27 September 2023 16:20 WIB
Perlu ada langkah-langkah strategis menangani harga beras sehingga bisa membantu meringankan beban masyarakat.