Kota Bogor (ANTARA) - Wakil Wali Kota Bogor, Jawa Barat Dedie Abdul Rachim mengajak warga mau menanam pohon di lingkungannya untuk mengurangi dampak pemanasan global yang salah satunya kurang pasokan air bersih ke wilayah pemukiman warga.
Dedie Rachim di Kota Bogor, Senin, menyampaikan bahwa kepedulian bersama untuk menanam pohon akan menjadi langkah yang baik menanggulangi kekurangan pasokan air bersih di tengah musim panas panjang.
"Salah satu dampak dari pemanasan global terjadi peningkatan suhu bumi sehingga terasa lebih panas dan kebencanaan yang muncul adalah berkurangnya pasokan air bersih. Himbauan Ketua Umum PMI adalah melakukan penanaman pohon dalam rangka penghijauan dan memperbaiki lingkungan," kata Dedie Rachim.
Baca juga: Pemkot Bogor tanam pohon dan sebar benih ikan bangkitkan pelestarian lingkungan
Baca juga: Komunitas Gerakan Tanam Pohon ingin hijaukan kembali Kota Bogor
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim pun telah menjadi pembina apel Hari Ulang Tahun (HUT) Palang Merah Indonesia (PMI) ke-78 Tingkat Kota Bogor Tahun 2023 yang dipusatkan di Alun-alun Kota Bogor, Minggu (17/9).
Ia menyampaikan kepada para anggota PMI, dalam pelaksanaan penanaman pohon akan mengajak para pemuda dan mahasiswa hingga masyarakat umumnya untuk terlibat, karena kondisi yang dihadapi saat ini menjadi tantangan bagi semua.
Khusus bagi para pemuda sebagai generasi mendatang, tantangan yang akan dihadapi di masa depan tentunya akan lebih berat.
Baca juga: Pemkot Bogor bangun hutan kota kawasan industri
Dedie mengingatkan sekaligus mengajak masyarakat luas untuk tidak membuang sampah ke sungai serta mengelola sampah dengan bijak.
"Jangan ada lagi sampah yang dibuang ke sungai. Itu pesan yang paling kuat untuk mengatasi lingkungan yang semakin," tegas Dedie.