Pemerintah Kota Surakarta segera menuntaskan proses pemadaman Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo Solo, Jawa Tengah dengan proses water bombing.
"Besok ada water bombing, tanggal 19 ya. Ini baru dari Bromo," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Ia mengatakan dengan pemadaman menggunakan water bombing dipastikan titik-titik api akan segera padam.
"Otomatis langsung selesai, kami kejar besok," katanya.
Baca juga: Sebagian warga dari kurang lebih 1.500 KK di Cirebon mengungsi akibat kebakaran TPA Kopi Luhur
Baca juga: BPBD Subang masih padamkan kebakaran di lahan bekas TPA Panembong
Baca juga: Sebagian warga dari kurang lebih 1.500 KK di Cirebon mengungsi akibat kebakaran TPA Kopi Luhur
Baca juga: BPBD Subang masih padamkan kebakaran di lahan bekas TPA Panembong
Sementara itu, setiap hari pihaknya terus memantau kondisi di TPA Putri Cempo, termasuk juga kondisi daerah sekitar TPA yang bukan merupakan wilayah Kota Solo.
"Saya tadi ke sekolah-sekolah, masuknya (wilayah, Red.) Karanganyar. Ada satu SD yang diliburkan, itu masuknya Karanganyar. Biar dinas saling koordinasi karena saya lihat ada beberapa sekolah sekitar yang nggak ditutup," katanya.
Ia mengatakan kondisi kebakaran saat ini tidak separah kemarin. Meski demikian, dikatakannya, asap masih keluar terutama di TPA bagian belakang.
"Kemarin itu karena pas malam anginnya kencang jadi (api, Red.) agak naik. Tadi pagi membaik lagi, kami nggak berhenti kok," katanya.
Sedangkan di wilayah sekitar TPA Putri Cempo yang masuk wilayah Kota Solo justru tidak terlalu terdampak oleh kebakaran.
"Sejauh ini Mojosongo dan lain-lain masih aman, angin arahnya ke Karanganyar. Saya mohon maaf kalau jadi tidak nyaman," katanya.