"Pada Rabu, (9/8) pagi kami menerima laporan dari pihak PN Cibadak terkait adanya suara ledakan yang berasal dari lantai dua PN Cibadak dan ditemukan salah satu jendela ruang kepaniteraan rusak serta terdapat lubang dengan diameter kurang dari satu centimeter," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Purnomo di Sukabumi, Rabu.
Menerima laporan tersebut, pihaknya langsung mengerahkan personel untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di gedung yang berada di Kecamatan Palabuhanratu tersebut.
Ternyata dari hasil olah TKP, rusaknya kaca jendela ruang kepaniteraan bukan merupakan aksi teror dan lubang pada kaca yang sempat dicurigai dari peluru, ternyata berasal dari batu seukuran kelereng.
Tidak hanya itu, petugas kemudian melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan tiga anak-anak yang bermain ketapel. Sehingga polisi menemukan fakta kerusakan kaca jendela ruang kepaniteraan itu akibat ulah anak-anak yang bermain ketapel.
Dan suara ledakan itu ditimbulkan dari batu yang dilontarkan oleh ketapel hingga menembus kaca, Karena di lokasi pihaknya menemukan batu seukuran kelereng.
Menurut Dian, tidak jauh dari gedung PN Cibadak juga terdapat sekolah, di mana halaman sekolah itu dijadikan tempat berkumpul anak-anak untuk bermain ketapel.
"Kami menyita barang bukti satu ketapel dari anak-anak. Untuk anak-anak yang diamankan tadi sudah dilakukan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya karena selain bisa mencelakai diri sendiri juga orang lain," tambahnya.
Maka dari itu, ia menegaskan bahwa kejadian ini dipastikan tidak ada unsur teror maupun aksi kriminal lainnya.
Kejadian itu pun tidak ada unsur kesengajaan, kemungkinan anak-anak yang bermain ketapel, awalnya ingin ketapel sesuatu tetapi meleset sehingga mengenai kaca jendela lantai dua gedung PN Cibadak.
Sebelumnya, sekitar pukul 06.30 WIB, pegawai PN Cibadak yang tengah berjaga dikejutkan dengan suara ledakan yang berasal dari lantai dua kantor PN Cibadak, setelah diperiksa ternyata kaca jendela ruang kepaniteraan rusak dan terdapat lubang.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan kepada Polres Sukabumi yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran satreskrim.
Kejadian ini pun langsung dilaporkan kepada Polres Sukabumi yang kemudian ditindaklanjuti oleh jajaran satreskrim.