Bogor (Antara Megapolitan) - Taksiran kerugian bangunan swalayan Alfamidi yang rusak akibat ledakan yang diduga karena tabung gas 50 kg di Bekasi, Jawa Barat, masih dihitung, kata juru bicara perusahaan itu.
"Untuk taksiran masih dalam penghitungan. Yang pasti secara fisik bangunan mengalami kerusakan serius," kata Corporate Communication Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Budi Santoso -- yang membawahi area Jabodetabek dan Batam -- di Bogor, Selasa.
Sebagian bangunan Alfamidi di Jalan Raya Hankam RT04/RW05 Kelurahan Jatimelati, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Minggu (24/10) rusak akibat imbas ledakan di Pizza Hut Delivery (PHD) di sebelahnya.
Selain itu, puluhan bangunan di sekitar PHD, termasuk satu unit mobil yang parkir di depan Alfamidi juga mengalami kerusakan.
Menurut Budi Santoso, dua kesaksian yang dikumpulkan pihaknya berasal dari Jhon Hendri, warga Pondok Melati, yang menjadi juru parkir di Alfamidi, dan seorang karyawannya Tulius Widodo, kejadian itu mengagetkan mereka saat bertugas.
Berdasarkan kronologis singkat dari kedua saksi yang ada di lokasi pukul 06.20 WIB melihat ledakan dari dalam PHD yang menghancurkan seluruh bangunan.
Kemudian, sebagian bangunan Alfamidi yang ada di samping lokasi, serta sekitar tiga rumah dan 1 unit mobil yang parkir di depan Alfamidi juga rusak.
Ia menjelaskan saat terjadi ledakan sebanyak tujuh karyawan Alfamidi sedang bekerja.
"Ada yang mengalami luka ringan, namun Alhamdulillah semua karyawan selamat," katanya.
Taksiran Kerugian Alfamidi Akibat Ledakan Masih Dihitung
Selasa, 25 Oktober 2016 12:11 WIB
Untuk taksiran masih dalam penghitungan. Yang pasti secara fisik bangunan mengalami kerusakan serius.