Washington (ANTARA) - Rusia sedang berkonsultasi dengan sekutunya untuk menantang calon AS untuk memimpin Bank Dunia. Perwakilan utama Moskow di bank mengatakan pada Selasa (7/3), sebuah langkah yang dapat mempersulit apa yang diharapkan menjadi proses suksesi yang mulus.
Rusia tetap menjadi anggota pemungutan suara Bank Dunia, meskipun bank menghentikan semua program di Rusia dan Belarusia Maret lalu, mengutip apa yang disebutnya "permusuhan terhadap rakyat Ukraina" setelah invasi Rusia.
Roman Marshavin, Direktur Eksekutif Bank Dunia yang mewakili Rusia dan Suriah, mengatakan kepada Reuters bahwa "pendaftaran calon potensial dan konsultasi masih berlangsung," tetapi tidak memberikan rincian. Dia mengatakan keputusan akan dibuat di Moskow.
Rencana Rusia pertama kali dilaporkan oleh kantor berita TASS milik negara Rusia.
Presiden AS Joe Biden bulan lalu menominasikan mantan Kepala Eksekurif Mastercard Ajay Banga, 63 tahun, untuk menggantikan David Malpass di pucuk pimpinan Bank Dunia, yang mengawasi pendanaan miliaran dolar untuk negara-negara berkembang.
Departemen Keuangan AS menolak mengomentari kemungkinan tantangan Rusia.
Sementara bank akan menerima nominasi dari negara lain hingga 29 Maret, nominasi Biden memastikan bahwa Banga akan mengisi peran tersebut.
Baca juga: Kremlin tidak mengakui batas harga minyak dari Barat
Baca juga: Rusia tak melihat ada tanda-tanda Ukraina gelar pembicaraan damai
Rusia pertimbangkan tantangan buat calon AS pimpin Bank Dunia
Rabu, 8 Maret 2023 7:43 WIB