Bogor (Antara Megapolitan) - PT Jasa Raharja (Persero) menyiagakan tim yang akan membantu pelayanan kepada para korban kecelakaan lalu lintas agar pencairan santunan tidak melebihi 24 jam.
"Tim ini sudah ada, untuk wilayah Bogor ada empat petugas yang kita siagakan selama Ramadhan hingga H+7 Lebaran, satu petugas untuk wilayah kota dan empat petugas untuk wilayah kabupaten," kata Kepala PT Jasa Raharja kantor Cabang Bogor, Jawa Barat Benyamin Bob dalam kegiatan "Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan" di Bogor, Rabu.
Menurutnya, pada momen Ramadhan, khususnya Idul Fitri kerap terjadi peningkatan volume kendaraan dengan adanya tradisi mudik Lebaran.
"Kami tidak berharap adanya kecelakaan lalu lintas ini, tetapi selama mudik ini biasanya rawan terjadi kecelakaan. Jasa Raharja turut membantu aparat lain yang siaga selama arus mudik," katanya.
Ia mengatakan sesuai permintaan pemerintah supaya pencairan santunan kecelakaan tuntas dalam satu hari. Oleh karena itu, agar pelayanan kepada korban kecelakaan lalu lintas lebih prima dan efektif, pihaknya menyiapkan tim yang bersiaga 24 jam.
"Tim ini memberikan pelayanan bergerak memantau, mencari informasi dimana ada kecelakaan. Baik di pos pam Lebaran, pos gatur, maupun dari rumah sakit," katanya.
Jasa Raharja telah bekerja sama dengan 42 rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor.
Petugas yang dikerahkan adalah pegawai dari Jasa Raharja, termasuk petugas Samsat yang juga dilibatkan untuk mendeteksi informasi kecelakan.
"Jika diperoleh informasi kecelakaan, petugas langsung turun, untuk yang mengalami perawatan di rumah sakit, akan langsung kita buatkan surat jaminan, untuk korban meninggal dunia akan kita data ahli warisnya agar melengkapi dokumen yang dibutuhkan sehingga masyarakat tidak kebingungan," katanya.
Terkait dana santunan yang disediakan untuk mengakomodir korban kecelakaan selama mudik lebaran ini, Benyamin menyebutkan, dana yang disediakan memenuhi cukup untuk kecelakaan.
"Dana santunan yang disalurkan mencukupi untuk mengakomodir kecelakaan yang terjadi mulai dari H-7 (29 Juni) sampai H+7 lebaran," katanya.
Selama 2016 mulai dari Januari hingga Mei 2016, Jasa Raharja Bogor telah menyalurkan dana santunan sebesar Rp1,35 miliar. Sedangkan penerimaan hingga akhir Mei mencapai Rp8,5 miliar.
Benyamin menambahkan, Jasa Raharja berupaya melakukan tindakan pencegahan supaya mudik aman dan selamat, meminilisir terjadinya kecelakaan lalu lintas dengan menggelar mudik gratis baik menggunakan angkutan darat, kapal maupun kereta api.
"Tahun ini Jasa Raharja menyediakan 448 bus mudik Lebaran, 50 bus tujuan Surabaya, dan 15 bus tujuan Semarang. Begitu juga pada arus balik juga disediakan," katanya.
Jasa Raharja Bogor Siagakan Tim Pencair Santunan
Rabu, 29 Juni 2016 16:53 WIB
Jika diperoleh informasi kecelakaan, petugas langsung turun, untuk yang mengalami perawatan di rumah sakit,...