Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat yang menempuh perjalanan ke kampung halaman untuk memastikan kondisi tubuh tetap fit guna mencegah terjadinya kecelakaan.
“Tentunya kami mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi yang fit, sehingga dapat meminimalisir risiko kecelakaan,” ujar Menko Muhadjir Effendy usai meninjau identifikasi korban kecelakaan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang, Senin.
Ia menuturkan bahwa proses identifikasi masih terus dilakukan oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat terhadap 12 korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yang terdiri dari tujuh laki-laki dan lima perempuan.
Seluruh korban diduga meninggal langsung di lokasi kejadian karena terpanggang setelah mobil yang ditumpangi mereka terbakar.
Kecelakaan lalu lintas yang terjadi Senin pagi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 58 tersebut melibatkan dua minibus yang berjalan di jalur contra flow dari arah Jakarta dan satu bus yang melaju dari arah Bandung.
Semua korban meninggal merupakan penumpang salah satu minibus yang berjenis Daihatsu GranMax. Selain itu terdapat pula dua korban luka-luka yang merupakan penumpang dan kernet bus yang kini dirawat di RS Rosela Karawang.
Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono mengatakan pihaknya menanggung biaya perawatan kedua korban luka-luka tersebut senilai maksimal Rp20 juta yang akan dibayarkan langsung kepada rumah sakit tempat korban dirawat.
Ia mengatakan Jasa Raharja juga akan memberikan santunan kepada ahli waris dari korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
“Semoga keluarga yang ditinggalkan mendapat ketabahan dan seluruh korban yang sedang mendapat perawatan segera disembuhkan seperti sediakala,” ucapnya.