Tim dosen dan mahasiswa dari Universitas Pancasila melaksanakan kegiatan pemberdayaan dan pendampingan masyarakat dengan topik “Green Circular Economy Solusi Pengendalian Pencemaran Lingkungan di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara.
Ketua Tim Universitas Pancasila Dr. Budhi M. Suyitno, IPU yang juga Dekan Fakultas Teknik Universitas Pancasila dalam keterangannya, Minggu mengatakan kegiatan ini dalam rangka pelaksanaan kegiatan Program Matching Fund (Kedaireka) Kemendikbud Tahun 2022.
"Pengelolaan sampah melalui bank sampah merupakan salah satu metode yang dapat diaplikasikan oleh seluruh elemen masyarakat dalam rangka mengurangi laju timbulan limbah yang dikirim ke TPA," katanya.
Selain itu lanjutnya melalui bank sampah, pihak pemerintah desa juga dapat memperoleh transfer ilmu pengetahuan untuk mengolah sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih baik, misalnya dengan menerapkan budidaya Maggot BSF untuk mengolah limbah sisa makanan yang hasilnya dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak.
Tim tersebut juga memberikan pelatihan bagaimana mengelola sampah melalui bank sampah dan memberikan pelatihan mengolah limbah sisa makanan untuk budidaya Maggot BSF dan pencacahan sampah plastik.
Kegiatan pelatihan pengelolaan bank sampah dilaksanakan pada 8 Agustus 2022 sampai dengan 15 Desember 2022 di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara yang difasilitasi oleh Kementerian Desa dan Pemerintah Desa Tempur sebagai mitra Universitas Pancasila.
Kegiatan ini dapat terlaksana karena adanya pendanaan program Matching Fund (Kedaireka) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama tahun pelaksanaan 2022.
Dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan Bank Sampah, terdiri dari beberapa rangkaian acara seperti survei kondisi eksisting pengelolaan sampah, pengukuran laju timbulan sampah, sosialisai dan pendampingan dalam pembentukan Bank Sampah Induk Desa Tempur.
Selain itu, kegiatan lainnya adalah sosialisasi dan pelatihan dalam budidaya Maggot BSF yang akan diolah menjadi pakan ternaik. Lebih lanjut, pada kegiatan ini juga diadakan sosialisasi dan pelatihan untuk mendaur ulang sampah plastik melalui kegiatan pencacahan sampah plastik. Pada kegiatan ini juga terbentuk Bank Sampah Induk Desa Tempur dengan nama “Bank Sampah Tempur BERSERI”.
Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Desa Tempur Mariyono mengatakan bahwa masalah pengelolaan sampah di Desa Tempur Kecamatan Keling Kabupaten Jepara dapat diatasi melalui konsep Green Circular Economy yang akan meningkatkan nilai dari sampah.
Mariyono juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Universitas Pancasila sebagai mitra dalam pelaksanaan pengelolaan sampah dan diharapkan dapat menjalin kerjasama dalam pengembangan kerjasama di bidang lainnya.
Senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Desa Tempur, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara yang diwakili oleh Duddy Ika Kurniawan S.Sos memberikan apresiasi yang sangat baik dari Universitas Pancasila melalui kegiatan Matching Fundsebagai realisasi dari program desa mandiri sampah.
Duddy juga menyampaikan bahwa Universitas Pancasila juga telah mempersiapkan naskah kebijakan pengelolaan sampah guna menunjang keberlajutan kegiatan Desa Mandiri di Desa Tempur.
Tim Universitas Pancasila dalam kegiatan ini terdiri melibatkan beberapa program studi seperti Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Arsitektur dan Pariwisata.
Kegiatan Matching Fund ini juga melibatkan beberapa dosen diantaranya Dino Rimantho, I Nyoman Teguh Prasidha, Vector Anggit Pratomo, Gunady Haryanto, Nungky Puspita. Selain itu, sebanyak delapan mahasiswa dari prodi tersebut diikutsertakan dalam rangka implementasi kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Universitas Pancasila.