Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan pengembangan dan penataan kawasan serta infrastruktur destinasi wisata superprioritas Labuan Bajo siap beroperasi pada tahun 2024 sehingga mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan.
"Kita siap tinggal landas dari quantity menjadi quality tourism dan nantinya targetnya 1,5 juta kunjungan wisatawan per tahun," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Kemenparekraf, Jakarta, Senin.
Dikatakan pula bahwa fasilitas berupa bandara juga telah dibangun, serta rute penerbangan pun bakal diperluas dengan buka penerbangan internasional, yakni dari Singapura, Kuala Lumpur, Malaysia, dan Australia dalam waktu dekat.
Baca juga: 350 UMKM lokal NTT diberdayakan pusat oleh-oleh di Labuan Bajo
Baca juga: FTUI tawarkan panduan pengaturan ruang visual di wisata Labuan Bajo
Pemerintah telah mengucurkan dana Rp4 triliun sebagai investasi awal penataan kawasan Labuan Bajo yang bakal menjadi destinasi dengan mengusung konsep kegiatan meetings, incentives, conventions, and exhibitions (MICE).
Ke depannya, Kemenparekraf juga akan mengembangkan pariwisata bagi remaja (youth tourism), wisata minat khusus serta menjadi destinasi dengan lingkaran ekonomi dengan memastikan green tourism dan eco tourism melalui penggunaan energi baru terbarukan guna mendukung wisata medis (health tourism).
Sementara itu, Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Shana Fatina Sukarsono yang hadir secara daring menyampaikan sejumlah hal terkait dengan penyelenggaraan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 pada hari Sabtu (29/10) di Manggarai Barat, NTT, dengan 1.200 peserta.
"Untuk pelaku parekraf terkait dengan IFG Labuan Bajo Marathon, kami sangat menyambut gembira dan rencananya ini akan dijadikan event tahunan oleh teman-teman IFG, Pemkab Manggarai Barat, dan Pemkab Labuan Bajo dengan kami berkoordinasi," ujarnya.
Baca juga: Ketika Ma'ruf Amin kagumi keindahan Labuan Bajo
Shana Fatina Sukarsono menuturkan bahwa kegiatan yang direncanakan menjadi sport tourism tahunan Labuan Bajo ini akan menghadirkan kegiatan kolaborasi penanganan sampah secara terpadu sehingga Labuan Bajo dapat terwujud indah dan aman, sebagaimana menjadi misinya dalam menciptakan destinasi yang berkualitas.
Ia mengatakan bahwa pihaknya juga bakal memanjakan para pelancong melalui travel package yang teintegrasi dengan IFG Labuan Bajo Marathon sehingga wisatawan tidak hanya turut serta lari jarak jauh, tetapi juga bisa mencicipi destinasi Labuan Bajo lainnya.