"Kini akan diterapkan pada 1 Agustus 2024 dengan sistem payment cashless (pembayaran nontunai) untuk masuk pelabuhan," katanya dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa.
Ia menambahkan hal tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi Pelindo menyiapkan petugas di gerbang untuk membantu para pengguna jasa yang membutuhkan bantuan di masing-masing pelabuhan selama 30 hari setelah Go Live.
Baca juga: Plt Dirut BPOLBF Frans Teguh tekankan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo
Baca juga: Plt Dirut BPOLBF Frans Teguh tekankan pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo
Ia menetapkan pembayaran nontunai itu dinilai sangat membantu masyarakat dan pengguna jasa, sebagai salah satu bentuk pelayanan terbaik ke masyarakat dan mempermudah transaksi, karena hanya perlu menggunakan kartu.
Lebih lanjut Yunanta menjelaskan pengoperasian gerbang masuk otomatis dapat memperlancar arus operasional kendaraan yang memasuki pelabuhan karena adanya proses pembayaran secara nontunai yang lebih cepat.
Implementasi sistem gerbang masuk otomatis pada pelabuhan oleh Pelindo sejalan dengan salah satu program kerja Bank Indonesia dalam mendorong elektronifikasi sistem pembayaran pada sektor ritel dan transportasi.
Baca juga: Polisi sidik aktivitas penyalahgunaan BBM bersubsidi salah satu kapal wisata di Labuan Bajo
Baca juga: Polisi sidik aktivitas penyalahgunaan BBM bersubsidi salah satu kapal wisata di Labuan Bajo
"Sinergi dan kolaborasi antara Pelindo, Bank Indonesia dan ekosistem sistem pembayaran terkait seperti perbankan dan penyedia infrastruktur sistem pembayaran, menjadi suatu keharusan dalam mewujudkan dan memperluas akses masyarakat pada ekonomi keuangan digital yang inklusif," katanya.
Yunanta menambahkan sebelumnya Pelindo Regional III Labuan Bajo belum pernah menerapkan transaksi untuk masuk ke pelabuhan.