Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat menyiapkan empat langkah terkait dengan penanganan dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami tentunya memahami kondisi masyarakat akibat kenaikan harga BBM," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris di Depok, Senin.
Pertama, dengan program Kartu Depok Sejahtera (KDS) serta Intervensi bantuan sosial sebesar Rp150.000 selama tiga bulan untuk 1.000 sasaran Pemerlu Penyandang Kesejahteraan Sosial (PPKS), 500 sasaran Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) serta 500 sasaran disabilitas dan lansia.
Selain itu, juga sedang direncanakan untuk penyedia layanan transportasi, terutama sopir dan ojek, serta kelompok sasaran lainnya.
Baca juga: Pemkot Depok resmi tetapkan tarif baru angkutan kota
Kedua Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggulirkan operasi pasar murah di beberapa titik dimana banyak warga miskin.
Ketiga ada pula beberapa kegiatan pemberdayaan, di antaranya pembinaan wirausaha baru (WUB), start up, dan perempuan pengusaha, pembinaan PEKKA (Perempuan Kepala Keluarga), beragam pelatihan ketenagakerjaan, urban farming untuk ketahanan pangan keluarga, dan lain-lain, yang bisa diakses oleh warga.
"Keempat atau yang terakhir, menggerakan kembali program D’SABER atau Depok Sedekah Bersama," ujarnya.
Baca juga: Pemkot Depok segera salurkan bantalan sosial bagi KPM sebagai dampak kenaikan harga BBM
Selain itu kata Idris, sebagai penanganan dampak penyesuaian BBM, pemerintah pusat telah menggulirkan sejumlah kebijakan. Misalnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM untuk kelompok sasaran warga miskin yang sudah ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Sosial.
"Pemerintah juga telah memberikan arahan kepada pemerintah daerah melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 134 Tahun 2022 Tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun Anggaran 2022," katanya.
Idris mengatakan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan pemerintah saat ini, bertujuan untuk mengurangi subsidi yang menjadi beban APBN dan untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan.
Baca juga: Pemkot Depok gelar pasar murah di tiga lokasi antisipasi dampak kenaikan BBM
Menurutnya, inflasi Kota Depok pada Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 5,30 persen, dan diprediksi akan mengalami peningkatan menjadi 7 persen.
Depok siapkan empat langkah tangani dampak kenaikan harga BBM
Senin, 12 September 2022 19:23 WIB
Keempat atau yang terakhir, menggerakan kembali program D’SABER atau Depok Sedekah Bersama.