Bogor (Antara Megapolitan) - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto melakukan pengecekan kondisi layanan PLN Area Bogor, untuk memastikan penyebab pemadaman bergilir yang terjadi hingga menghambat proses ujian nasional berbasis komputer di sejumlah sekolah.
Bima mendatangi langsung kantor PLN Area Bogor, Selasa, dan meminta kejelasan penyebab terjadinya pemadaman yang berlangsung hampir seharian penuh sehingga membuat banyak warga yang mengeluh.
"Saya banyak menerima keluhan dan kekhawatiran dari warga karena pemadaman listrik kemarin," kata Bima.
Setelah mendapat penjelasan terkait penyebab pemadaman bergilir di hampir sebagian besar wilayah Bogor, Bima berharap ke depan ada langkah-lagkah antisipatif yang bisa dilakukan bersama antara pemerintah kota dan PLN.
"Kalau saja ada langkah-langkah antisipasi yang bisa dilakukan bersama," kata Bima.
Manager PLN Area Bogor, Widodo menjelaskan, pemadaman listrik terjadi karena ada ledakan di tower 7 dan 8 yang berada di gardu induk Sentul dan gardu induk Bogor Baru. Pascaledakan, PLN memerlukan proteksi untuk mengamankan peralatan dan lainnya.
"Kami butuh waktu lebih delapan jam untuk melakukan pemulihan kembali jaringan dan mengembalikan daya," katanya.
Menurutnya, saat ini kerusakan dan perbaikan telah diperbaiki. Dan pihaknya berupaya mengantisipasi jangan sampai terjadi kembali, karena ledakan di gardu listrik ditimbulkan adanya sambaran petir dan faktor lain.
"Sekarang daya sudah normal kembali, tetapi kami masih dalam kondisi siaga," katanya.
Pemadaman listrik terjadi hampir di sebagian besar wilayah Bogor kecuali wilayah yang dialiri gardu induk Kedung Badak. Durasi pemadaman berlangsung cukup lama, kondisi tersebut mengganggu kelancaran pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer di sejumlah sekolah diantara SMAN 3, dan SMK Pembangunan I.
Akibat pemadaman tersebut, pelaksanaan ujian menjadi molor berlangsung hingga sore hari, dan beberapa sekolah yang selesai UNBK hingga larut malam.
"Kami atas nama manajemen PLN menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan listrik yang belum optimal," kata Widodo.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Fahrudin menyebutkan ujian tetap berjalan selama pemadaman listrik terjadi, hanya saja pelaksanaan ujian rata-rata mundur selama dua jam dari jadwal biasanya.
"Ujian tetap berjalan, waktu pelaksanaan bergeser. Kelompok terakhir harus selesai pukul 16.00 sampai 18.00 WIB, dan alhamdulillah semua lancar. Sebagian sekolah menggunakan genset," katanya.
Untuk hari ini, lanjut Fahrudin, pelaksanaan UNBK di 28 sekolah penyelenggara berjalan lancar tanpa ada gangguan maupun hambatan yang berarti.
"Hari ini UNBK SMA berjalan lancar, hari ini ujian terakhir untuk mata pelajaran Bahasa Inggris," katanya.
Wali Kota Bogor Cek Layanan PLN Pascapemadaman
Selasa, 12 April 2016 22:43 WIB
Kami atas nama manajemen PLN menyampaikan permohonan maaf atas pelayanan listrik yang belum optimal.